Aki untuk kendaraan bermotor roda empat atau lebih
SNI ini merupakan revisi SNI 09-0038-1999
menetapkan aki untuk kendaraan bermotor roda empat atau lebih dengan bahan baku pelat terbuat dan timbal dan paduannya yang digunakan untuk pengasutan, pengapian dan penerangan dengan tegangan kutub nominal 12 volt, yang selanjutnya dalam standar ini disebut Aki. Aki diklasifikasikan dalam 2 tipe yaitu, tipe 1 dan 2 dimana spesifikasi masing-masing tipe diatur dalam standar dalam bentuk tabel. Satu unit rakitan aki terdiri atas kontainer, penutup, plat, positif, elektrolit dll, dilengkapi satu terminal positif dan satu terminal negatif dan indikator batas atas dan bawah cairan. Kepadatan cairan elektrolit pada saat aki terisi muatan listrik penuh adalah 1.280g/Cm��0,010g/Cm� pada suhu 20�C. Terminal yang digunakan terbuat dari paduan timbal dan diklasifikasikan menjadi terminal tirus tipe kecil dan besar, dan terminal mur dan baut, sedangkan lubang pengisian mempunyai diameter nominal ulir 18mm, 22mm, 30mm dan kisar ulir/pitch 2,5mm.
SNI ini merupakan revisi SNI 09-0038-1999
menetapkan aki untuk kendaraan bermotor roda empat atau lebih dengan bahan baku pelat terbuat dan timbal dan paduannya yang digunakan untuk pengasutan, pengapian dan penerangan dengan tegangan kutub nominal 12 volt, yang selanjutnya dalam standar ini disebut Aki. Aki diklasifikasikan dalam 2 tipe yaitu, tipe 1 dan 2 dimana spesifikasi masing-masing tipe diatur dalam standar dalam bentuk tabel. Satu unit rakitan aki terdiri atas kontainer, penutup, plat, positif, elektrolit dll, dilengkapi satu terminal positif dan satu terminal negatif dan indikator batas atas dan bawah cairan. Kepadatan cairan elektrolit pada saat aki terisi muatan listrik penuh adalah 1.280g/Cm��0,010g/Cm� pada suhu 20�C. Terminal yang digunakan terbuat dari paduan timbal dan diklasifikasikan menjadi terminal tirus tipe kecil dan besar, dan terminal mur dan baut, sedangkan lubang pengisian mempunyai diameter nominal ulir 18mm, 22mm, 30mm dan kisar ulir/pitch 2,5mm.
Syarat mutu aki harus memenuhi ketentuan dimensi dan kinerja sesuai standar. Cara pengambilan contoh dan cara pengujian telah diatur dalam tahapan dan ketentuan dalam standar, metode pengujian yang dilakukan harus mencakup:
1) Dimensi,
2) Kapasitor,
3) Karakteristik pelepasan arus tinggi (-15�C),
4) Kemampuan penerimaan muatan listrik,
5) Daya tahan,
6) Uji getaran/vibrasi,
7) Kekuatan terminal,
8) Daya tahan terhadap ikatan, dan
9) Rangkaian/urutan pengujian yang harus dilakukan adalah uji penerimaan listrik, uji karakteristik pelepasan arus tinggi dan uji daya tahan.
Syarat penandaan, dimensi aki dan penandaan terminal, dan dimensi aki untuk truk besar/berat diatur dalam standar ini.
Standar dilengkapi dengan lampiran tentang: ketentuan umum dan metode pengujian.